smpn3bogor.com – Pemkot Bogor mengatakan salah satu lokasi Daerah Pemungutan Bunyi (TPS) Pemilu 2024 di Gang Makam, Cilendek Barat, Kota Bogor, digeser. Lokasi TPS dipindah gara-gara longsor yang terjadi di samping lokasi permulaan TPS.

“TPS 14 itu kan semula letaknya di Posyandu yang di lahan pinggir Sungai Cidepit. Nah, kita lihat kondisinya itu lantainya dan tembok, belahnya (retak) telah kian lebar (imbas longsor). Sehingga diambil langkah dari pihak kelurahan dan BPBD dengan kesepakatan warga, TPS 14 dipindahkan ke TK Ar Rahman,” kata Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah terhadap wartawan, Senin (12/2/2024).

Syarifah menyebut lokasi TPS 14 Kelurahan Cilendek sekarang lebih aman dari imbas longsor dan musibah lainnya. Lokasi baru TPS berjarak sekitar 300 meter dari lokasi permulaan TPS.

“Dari luas bangunan dan keamanan dari lokasi musibah, pemindahan TPS 14 jauh lebih nyaman, lebih representatif dan secara keamanan jauh dari potensi musibah alam. Semoga saat progresnya lancar. Jadi di sini di (Kecamatan) Bogor Barat cuma satu yang dipindahkan,” katanya.

451 TPS Berada di Spot Rawan Petaka

Syarifah menyebut pihaknya sudah membikin peringatan dini berkaitan 451 TPS yang berada di lokasi rawan musibah menurut data tiga tahun. Ia mengatakan Pemkot Bogor sudah merekomendasikan supaya lokasi sejumlah TPS dipindah sebab rawan musibah.

“Jadi kita telah antisipasi dari permulaan, jadi seandainya dipandang letaknya berbahaya secara jasmani, di lapangan eksistingnya berbahaya seperti kaya gini, kita sarankan untuk pindah,” kata Syarifah.

“451 TPS yang berada di lokasi rawan musibah menurut data tiga tahun terakhir sampai 2024 ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, longsor terjadi di Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, petang tadi. Petaka ini terjadi imbas tanah tergerus aliran Sungai Cidempit.

“Longsor susulan terjadi di Gang Makam, Bogor Barat, petang tadi, imbas tergerusnya aliran Sungai Cidempit,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya dalam upload-an di akun Instagram-nya, Sabtu (10/2/2024).

Bima meninjau ke lokasi longsor. Menonjol sejumlah rumah yang berdiri di atas tanah longsor itu rusak. Bima menyebut ada 31 orang yang dievakuasi imbas insiden ini.

“Aku cek seketika ke lokasi. Ada 10 KK atau 31 jiwa yang terdampak. Semuanya telah dievakuasi ke hunian sementara oleh @bpbd.kotabogor dan kawasan,” tulis Bima.